Pages

Senin, 23 Januari 2017

Museum Fatahillah

Hi guys...
Welcome back to my blog guys, untuk melanjutkan Artikel saya, kalau kemarin kan Artikel saya tentang cita-cita sekarang saya mau bahas tentang Wisata yang ada di Jakarta, langsung saya mulai aja tanpa basa-basi lagi ya guys......

Saya akan membahas tentang Kota Tua, mungkin dari kalian udah gk asing lagi denger nama tempat wisata Kota Tua apa lagi yang tinggal di Jakarta, jadi waktu hari Jumat ke Kota Tua sama temen-temen dalam rangka tugas sekolah untuk mencari informasi yang unik dari sejarah, saya memilih ke Kota Tua karena belum pernah ke Kota Tua ternyata Kota Tua itu keren loh guys jangan lupa juga kalau lagi ke Jakarta bisa berkunjung ke Kota Tua karna pas juga untuk kumpul-kumpul dan jalan-jalan sama temen atau keluarga guys. Saya akan bahas tentang satu Museum yang ada di Kota Tua, yaitu Museum Fatahillah  pasti Museum ini udah gk asing lagi lah namanya bagi kalian yang pernah ke Kota Tua guys, ayo langsung kita bahasa aja sejarah Museum Fatahillah ya guys.......



  1. Museum Fatahillah

       
Hasil gambar untuk gambar museum fatahillah


       Museum Fatahillah, mungkin dari sebagian kalian yang udah pernah Kota Tua mungkin udah gk asing lagi nama Museum ini karna Museum ini lah yang pertama kita harus masukki untuk mengetahuai sejarah peninggalan Indonesia waktu di jajah oleh Belanda. Nama resmi Museum ini tuh sebenernya Museum Sejarah Jakarta. Museum inu tuh guys dulu sebenarnya tempat Balai Kota Batavia VOC yang di bangun tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan van Hoorn. Geudung ini ternyata merupai bangunan Istana Dam di Amsterdam jadi gedung ini punya dua bagian sayap di bagian timur sama barat sama bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, sama ruangan bawah tanah yang fusngsinya sebagai penjara pada jaman dulu tapi sekarang penjara yang di bawah tanahnya sudah di tutup guys, ternyata Museum ini multifungsi juga ya guys pada jaman dulu salut banget saya guys sama Museum ini. Nama Museum Fatahillah ini ternyata baru di resmikan tanggal 30 Maret 1974, dari struktur bangunannya Museum ini bergaya neoklasik guys makanya keren banget kan bangunan Museum ini. Objek-objek yang ada di dalam Museum ini menarik juga loh guys, antara lain ada sejarah perjalanan Jakarta, ada replika peninggalan masa Tarumanegara and Pajajaran guys, ada juga hasil penggalin arkeologi di Jakarta, mabel antik dari abad ke-17 sampai 19 guys, ada juga Republik Rakyat Tiongkok, dan Indonesi, ada juga keramik, gerabah, dan batu prasasti, jadi guys koleksi-koleksi barang ini ada di berbagai ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, Ruang Batavia, banyak juga ya guys ternyata Ruang-ruangnya.
   
      Sejarah Museum ini guys, pada tahun 1937 Yayasan Oud Batavia mengajukan rencana untuk mendirikan sebuah Museum mngenai sejarah Batavia, kemudian yayasan tersebut membeli gudang perusahaan Geo Wehry & Co yang terletak di sebelah timur kali yang sekarang menjadi tempat Museum Wayang guys, Museum Batavia ini mulai di buka untuk umum pada tahun 1939 berarti sebelumnya belum di buka tempat umum ya guys. Pada waktu Indonesia merdeka nama museum ini berubah menjadi Museum Djakarta Lama di bawah naungan LKI (Lembaga Kebudayaan Indonesia) terus pada tahun 1968 Museum Djakarta Lama di serahkan kepada PEMDA DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta pada saat itu, Ali Sadikin, kemudian meresmikan gedung itu menjadi Museum Sejarah Jakarta pada tanggal 30 Maret 1974.
 
     Untuk meningkatkatkan penampilannya, Museum Sejarah Jakarta sejak tahun 1999 punya tekad menjadikkan Museum ini bukan sekedar untuk merawat saja, memamerkan benda pada periode Batavia, tetapi juga harus bisa menjadi tempat bagi semua orang baik bangsa Indonesia maupun asing, anak-anak, orang dewasa bahkan bagi penyandang cacat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman serta dapat dinikmati sebagai tempat rekreasi, ternyata tekadnya keren juga ya guys sama orang penyandang cacat pun harus bisa menikmati, keren banget ya guys. Untuk itu Museum Sejarah Jakarta berusaha menyediakan informasi perjalanan panjang sejarah kota Jakarta, sejak masa prasejarah sampai sekarang ini dalam bentuk yang lebih rekreatif. Selain itu, melalui tata pamernya Museum Sejarah Jakarta berusaha menggambarkan "Jakarta Sebagai Pusat Pertemuan Budaya" dari berbagai  suku baik dari dalam maupn dari luar Indonesia dan sejarah Kota Jakarta seutuhnya. Museum Sejarah Jakarta juga selalu berusaha menyelenggarakan kegitan yang rekreatif sehingga dapat merangsang pengunjung untuk tertarik kepada Jakarta dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya.


   Jadi guys pesan saya dari Artikel ini, kita harus melestarikan setiap warisan budaya yang ada di Indonesia karna itu adalah aset yang paling berharga untuk bangsa kita ya guys yaitu Bangsa Indonesia. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar